Kamis, 05 Juni 2008

Kata Pengantar

KaTa PeNgAnTaR

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirobbil alamin, Huwalladzi arsala rosuulahu bil hudaa wa diinilhaaq liyudzhirohu 'aladdiini kullih wa kafaa billahi syahiida. Asyhadu allaa ilaa ha illallaahu wa asyhadu anna muhammadar rosululloh.
Alhamdulillallah akhirnya aku berhasil juga membuat sebuah blog yang masih sangat sederhana dan masih sangat perlu direvisi. Sebagai langkah awal kucoba untuk memulai menulis, dan mudah-mudahan nantinya saya akan rajin menulis. Tulisan pembuka kuambil dari websiteku yang juga masih baru. Jadi tolong dech, siapa saja yang mau memberi saran dan masukkan demi kelangsungan blog maupun websiteku. Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk kepada kita semua. Amin.

Amalan Istimewa.


Setiap orang pasti merasa senang bila dilayani secara istimewa. Tandanya ia dihormati ,disegani dan disayangi orang. Dalam keseharian orang seperti itu termasuk golongan VIP ( Very Important Person ), yang jumlahnya sangat sedikit. Untuk menjadi orang VIP, harus memiliki nilai plus yang melebihi orang kebanyakan .Demikian pula dalam beramal . Ada yang disebut " amalan istimewa ". Apa maksudnya ?

Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW., " Amalan yang disukai Allah, ialah yang dilakukan secara terus menerus ( dawam ) walaupun hanya sedikit ". Amalan semacam ini, akan membekas dihati. Laksana air yang terus menitik ke atas batu, lambat laun batu itu akan menjadi cekung. Inilah antara lain karamah dari amalan istimewa.

Rasulullah SAW pernah memberi tahu Bilal, bahwa beliau dalam mimpi telah mendengar bunyi terompah muazinnya itu di sorga. Ketika ditanya, apa yang diamalkannya, ternyata Bilal melazimkan salat syukur wudhu setiap selesai berwudhu.

Ada seorang ulama besar di Yogyakarta. Di usia sepuhnya menderita sakit.Beberapa hari sebelum meninggal, tidak sadarkan diri.Anehnya, setiap tiba waktu salat, beliau siuman dan minta diwudhukan untuk melakukan salat.Usai salat pingsan lagi.Hari terakhirnya, selepas salat asyar beliau sempat berpesan, bahwa ajalnya hampir tiba dan minta keluarganya agar hadir didekatnya. Tidak lama kemudian, beliau menghembuskan nafas terakhir setelah mengucapkan kalimah Tauhid. Masya Allah.Menurut pihak keluarga, almarhum antara lain mempunyai kebiasaan tidak batal waudhu. Setiap wudhunya batal,terus berudhu lagi. Dengan demikian selalu dapat salat di awal waktu.

Rasulullah SAW menceritakan bahwa kelak di akhirat, ada seorang hamba Allah yang bertanya , " Ya Rabb, lantaran apa, hamba ,engkau masukkan ke dalam sorga yang penuh nikmat ini," Pertanyaan itu ia ajukan, karena ketika di dunia, ia merasa ibadahnya hanya sedikit. Allah SWT menjawab : " Karena engkau senang mengucapkan salam kepada orang yang telah engkau kenal maupun kepada orang yang belum engkau kenal."

Di tahun 1920- an, ada kisah menarik. H. Umar, berat badan 70 kg. salah seorang penduduk kota Solo, meninggal dalam usia 60 tahun. Saat wafat tidak ada seorang pun yang mengetahuinya, karena selain tidak sakit juga waktu itu isterinya sedang kondangan. Ketika isterinya pulang, dilihatnya suaminya sudah tidak bernyawa lagi. Tubuhnya tertelentang, dan kedua tangannya mendekap kitab Al Quran di atas dadanya.. Ada beberapa keanehan. Ketika orang mengangkat jasadnya, terasa ringan sekali. Menurut orang lebih ringan dari bantal guling. Pada saat memandikan, jasadnya dengan mudah " dibolak balik ".Seolah almarhum tahu kehendak si tukang mandikan. Tubuhnya tercium harum Keanehan berikut, pada saat mengusung jenazah, juga terasa ringan .Di waktu malam di atas pusaranya menurut beberapa orang pernah melihat seberkas cahaya yang menarik. Adalah H.Jaelani, tetangga almarhum bercerita mengenai kebiasaan H.Umar. " Beliau mulai membaca Al Quran hari Jumat, dan pada Kamis malam berikutnya, beliau menghatamkannya. Jadi almarhum setiap minggu sekali menghatamkan membaca Al Quran..", demikian tuturnya. Itulah antara lain" karamah " atau kemuliaan yang diberikan Allah kepada H.Umar yang dapat disaksikan ketika di dunia, dengan medawamkan membaca wahyu Allah itu. Apalagi di akhirat kelak. Masya Allah.

Ada seorang Mbok penjual jamu, cerita K.H.Jalaluddin Rakhmat. Singkatnya entah bagaimana, ia sering dimintai tolong untuk mengobati orang-orang yang sakit. Tapi bukan dengan memberi jamu, melainkan dengan doanya. Nyatanya dengan ijin Allah banyak yang berhasil disembuhkan. Kabar kemanjuran doa si Mbok ini kian menyebar, sehingga " pasiennya " pun terus bertambah. Karena " bingung ", si Mbok ini pada suatu hari menceritakan masalahnya kepada seorang Kiai. Dari pembicarannya ternyata si Mbok ini mempunyai kebiasaan. Setiap waktu zuhur dan asar, selalu salat berjemaah di Mesjid. " Tidak mustakhil, amalanmu itulah yang membuat doa kamu mustajab ", tegas sang Kiai kepadanya.

Seorang pesuruh kantor salah satu Bank di Balikpapan, sangat kepingin naik haji. Diukur dari penghasilannya sangat mustakhil. Tapi niatnya menggebu-gebu. Maka dibelinyalah gambar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kemudian di gantungnya pada dinding kamar tidurnya. Setiap kali memandang gambar itu, ia terus berdoa, dan membayangkan betapa bahagianya bila dapat kesana. Waktu terus berjalan. Doanya tetap dipanjatkan.Lebih-lebih ketika salat tahajjud . Satu ketika, Direktur Utama Kantor Pusat Bank tersebut di Jakarta memberi hadiah berupa ONH untuk empat orang karyawannya. Dengan karunia Allah , salah satunya jatuh kepada pesuruh kantor Cabang Balikpapan tersebut. " Berdoalah kepada-Ku, niscaya doamu akan Aku kabulkan ", demikian penegasan Allah .

Profil

Biodata

Nama Lengkap : Norma Tsulasa Ismailia,S.Pd
Nama panggilan : Norma
Tempat Tgl Lahir : Wonosobo, 9 Maret 1968
Alamat Rumah : Jl. Salak No. 15 Rt. 01 RW. I Kelurahan Procot Kec. Slawi Kab. Tegal
Tugas : Guru Matematika SMA Negeri 3 Slawi
Alamat Sekolah : Jl. Prof. Moh. Yamin Slawi kode pos. 52413 Telp. 0283491152
Nomor HP : 08156513088
Email : 1. norma_sulasa090368@yahoo.co.id
2. normat6803@gmail.com
3. norma_sulasa08@plasa.com
Website : www.normasulasa.com